Minggu, 12 Mei 2013

Manusia Dan Penderitaan

http://www.youtube.com/watch?v=jAs7KAIN2GE

Dr. Orison Swctt Marden dalam bukunya, Menindas wasangka dan rasa takut, peperangan, kejahatan, penyakit, kemelaratan ataupun kelaparan sebagai musuh besar kita, meski bagaimanapun hebatnya belumlah boleh kita namakan musuh terbesar manusia, karena menurut ahli ini ada sesuatu yang lebih merupakan musuh utama manusia yaitu “ RASA TAKUT ” .

Gangguan seperti penyakit, bencana kelaparan ataupun peperangan itu tidak setiap hari datangnya pada kita. Mereka tidak bisa begitu saja merajalela dan merusak ketentraman hidup manusia. Justru rasa takutlah yang setiap saat menghinggapi diri kita. Memang bila kita selidiki maka sebenarnya kita jusru lebih banyak mendenita karena takut gagal, takut merasa sakit dan sebagainya, daripada menderita karena kegagalan atau menderita karena sakit itu sendiri. Kita takut pada sesuatu lama sebelum malapetaka itu sendiri datang mengganggu kita.

Kadangkala demikian kuatnya daya khayal itu merasuk pada diri seseorang sehingga dapat menyebabkan gangguan jiwa yang disebut dcngan PHOBIA. Perkataan ini berasal dan bahasa Yunani yang artinya takut, sedangkan rasa takut itu sendiri merupakan suatu yang sangat penting bagi kita dalam kehidupan ini. Rasa takut atau kuatir membuat kita bcrhati-hati dan membuat kita merasa perlu memanggil ambulance jika ada kecelakaan, jadi rasa takut memperingatkan kita setiap ada bahaya. Tetapi phobia adalah rasa takut yang terlalu dibesar-besarkan, di mana sebenarnya tidak ada perlunya. Akibatnya akan menjadi penyakit psikis dan medis, sehingga harus ditangani oleh dokter.dan bila hal itu dibiarkan terus-menerua akan menjadi penyakit kejiwaan.

Tak terbayangkan rasa takut yang dialami oleh rakyat palestina dikarenakan kekejaman zionis yang terus menerus menyerang negeri palestina melalui serangan darat, maupun udara. Keinginan Israel untuk menguasai Palestina, mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan yang sangat penting, kawasan yang strategis dari sisi politik, budaya, ekonomi, kawasan yang memiliki keistimewaan yang tiada duanya. Menguasai Palestina berarti menguasai semua jalur utama politik dan ekonomi dunia. Penguasaan atas Palestina berarti menguasai seluruh kawasan (Timur Tengah) dan kawasan Islami. Menguasai Palestina berarti menguasai bridge-head di jantung dunia untuk menguasai semua bangsa. Dan tentu saja, penguasaan Palestina adalah cita-cita historis sebagian kekuatan-kekuatan barat. Dalam kondisi seperti itulah, maka tidak heran jika Israel sangat berkeinginan merebut dan menduduki Palestina, dengan mengarahkan segala kekuatan yang dimiliki dan melalui cara apapun agar tujuan mereka dapat tercapai.

Dengan berbagai bombardir yang dilakukan tentara Israel hingga memblokade suplai bahan-bahan penting seperti makanan, bahan bakar dan obat-obatan. Rakyat Palestina tidak gentar melawan Israel, karena Allah SWT sendiri menjanjikan kemenangan atas Palestina seperti yang tertuang dalam hadis berikut ini “Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), kerana termasuk pohon Yahudi.” (HR Muslim dalam Shahih Jami ‘As-shaghir no. 7427)

Hadis tersebut menjadi penghibur derita, pelipur lara dan harapan bagi umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi secara lebih nyata. Bahawasanya Israel yang bukan manusia itu pasti akan dikalahkan, mati kutu dan mati. Ini adalah sebuah kepastian, kerana yang berkata bukan sebarang orang. Yang berkata adalah seorang yang paling dekat kepada Allah SWT, iaitu Nabi Muhammad SAW.

 

Sumber :

http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fbuletinmitsal.wordpress.com%2Fperspektif%2Fperlawanan-rakyat-palestina-sebuah-pilihan-dan-kemestian%2F&h=2AQGBJRb4

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar