Sabtu, 30 Maret 2013

Tugas IBD Minggu ke-2

HTML Online Editor Sample

Nama  : Nur Ali Akbar

Tugas  : Ilmu Budaya Dasar M-1

NPM   :1A111017

Kelas   : 4 KA 33

2. MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
       

     Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu kehidupan. Manusia sebagai makhluk tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri hingga turun-temurun.Budaya tercipta dari kegiatan dalam kehidupan sehari-hari dan juga di atur oleh sang pencipta.
 

2.1 Manusia

-  Sifat

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Manusia memiliki ciri khas yang berbeda dari hewan. Ciri khas yang membedakanny dari hewan yaitu sifat hakekatnya manusia, secara hakiki sifat tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan.

Manusia sebagai salah satu makhluk yang hidup di muka bumi merupakan makhluk yang memiliki karakter paling unik. Letak perbedaannya antara manusia dengan makhluk lainnya adalah kemampuannya melahirkan kebudayaan. Di samping itu manusia di beri akal pikiran sehingga dapat memahami ilmu yang diturunkan Allah berupa Al-Quran. Manusia bermatrabat mulia kalau mereka sebagai khalifah Allah tetap hidup berdasarkan ajaran Allah. Oleh karena itu manusia akan selau mulia dan di lebihkan dari makhluk lainnya sepanjang tetap memanfaatkan potensinya itu.

- Hakekat

Sifat hakikat manusia menjadi bidang kajian filsafat khususnya filsafat antropologi. Hal ini menjadi keharusan oleh pendidikan bukanlah sekedar praktek melainkan praktek berlandaskan dan bertujuan. Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik yang secara prinsipil ( bukan gradual ) membedakan manusia dari hewan. Bentuknya ( misalnya orang utan ) bertulang belakang seprti manusia, berjalan tegak dengan menggunakan kakinya, melahirkan dan menyusui anaknya.

2.2 Ciri Dasar Yang Membedakan Manusia Dengan Makhluk Lain

Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya, yaitu memiliki akal sehat dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.

Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.

2.3 Kepribadian Manusia

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain.Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.

Ciri-ciri kepribadian:

a.       Kepribadian Yang Sehat

  • Mampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya tentang kelebihan dan kekurangannya, secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.
  • Mampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang sempurna.
  • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak menjadi sombong, angkuh atau mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. Jika mengalami kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan sikap optimistik.
  • Menerima tanggung jawab; dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang dihadapinya.
  • Kemandirian; memiliki sifat mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
  • Dapat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress secara positif atau konstruktif , tidak destruktif (merusak)
  • Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.
  • Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, empati terhadap orang lain, memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.
  • Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.
  • Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan filsafat hidup yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.
  • Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang).

-          Kepribadian Yang Tidak Sehat

  • Mudah marah (tersinggung)
  • Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan
  • Sering merasa tertekan (stress atau depresi)
  • Bersikap kejam atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih muda atau terhadap binatang
  • Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun sudah diperingati atau dihukum
  • Kebiasaan berbohong
  • Hiperaktif
  • Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas
  • Senang mengkritik/mencemooh orang lain
  • Sulit tidur
  • Kurang memiliki rasa tanggung jawab
  • Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)
  • Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran agama
  • Pesimis dalam menghadapi kehidupan
  • Kurang bergairah (bermuram durja) dalam menjalani kehidupan

2.4 Kepribadian Bangsa Timur

Kepribadian bangsa timur adalah sikap yang dimiliki oleh suatu negara untuk menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Manusia tidak dapat berdiri sendiri dan manusia juga membutuhkan manusia lainnya untuk dapat bertahan hidup. Rasa kebersamaan yang kuat bisa disebut juga sebagai kepribadian bangsa.

Kepribadian bangsa timur sangat berbeda dengan kepribadian bangsa barat, dari wilayahnya pun sangat berbeda, lingkungan, dan gaya hidupnya. terutama dalam kepribadian setiap bangsa seperti bangsa barat dan timur dari kepribadian,kebudayaan dan kebiasaan berbeda. Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah. mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong.

Unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang mudah dipakai dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : komputer, handphone,  dan lain – lain.

 

Unsur-unsur kebudayaan asing yang sulit diterima yaitu  :

  • Unsur-unsur yang mempelajari taraf pertama proses sosialisasi. Contohnya adalah makanan pokok masyarakat.
  • Generasi muda cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang susah menerima unsur baru.
  • Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
  • Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Sumber :

http://laelatulafifah.blogspot.com/2011/11/manusia-dan-kebudayaan.html

http://opinisaya.net/hakikat-manusia-dan-sifat-hakikat-manusia.xhtml

http://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian

http://etrisetiowati.blogspot.com/2012/03/kepribadian-bangsa-timur_21.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar