Sabtu, 30 Juni 2012

Keindahan dan Keserasian Alam

1.Keindahan dan Keserasian Alam
Keindahan adalah sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.Dalam pengertian yang lain diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya. Keindahan dalam arti luas adalah keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan dengan meliputi keindahan seni, keindahan alam,keindahan moral dll.
Tuhan Menciptakan Keindahan
Dalam sebuah hadits disebutkan, ‘Allah itu indah, dan mencintai keindahan’. maksud dari keindahan dari hadits ini adalah keindahan pakaian. sedangkan keindahan lain yang bersifat umum seperti yang disebutkan dalam hadits lain’Sesungguhnya Alah itu bersih dan mencintai kebersihan’ Allah senang melihat melihat pengaruh nikamt pada hambaNya; ini termasuk keindahan yang dicintaiNya, yaitu rasa syukur hamba itu kepadaNya. Allah senang melihat keindahan lahir dari padaNya dengan nikmat dan keindahan batin dengan rasa syukur. Karena Allah senang akan keindahan, maka Dia menurunkan pakaian dan perhiasan kepada manusia agar ia bisa menghiasi lahirnya dan batinnya dengan ketakwaan.
Allah mengindahkan wajah mereka dengan kejernihan, batin mereka dengan kegembiraan dan badan mereka dengan kain sutera. Sebagaimana mencintai perkataan, perbuatan, pakaian, dan keadaan yang indah; Allah membenci pakaian, perkataan, pakaian dan keadaan yang buruk, maka Allah membenci kejelekan dan pemiliknya, tapi mencintai keindahan dan pemiliknya.
Keindahan Sebagai Nikmat Tuhan
Keindahan yang telah Allah berikan kepada umatnya merupakan nikmat yang patut kita syukuri adanya. Keindahan identik dengan sebuah pemandangan alam yang membuat hati kita merasa nyaman, tenang, damai dan tentram. Tapi terlepas dari pemandangan tersebut, banyak keindahan-keindahan lainnya yang telah tercipta. Misalnya saja sebuah gambar, lagu maupun perbuatan. sebuah keindahan dapat diwujudkan dalam berbagai hal yang tampak maupun tidak tampak. Keindahan tersebut terkadang berbeda-beda tergantung pada bagaimana seseorang memiliki rasa keindahan yang besar atau kecil.
Keindahan dan Keserasian Alam di Sekitar Kita
Indonesia memiliki alam yang begitu indah pemandangannya. Oleh karena itu sudah seharusnya kita bangga terhadap alam negri sendiri. Berikut ini merupakan gambar pemandangan di Indonesia yang diambil dari beberapa tempat di negeri kita tercinta ini.
Tanggung Jawab Manusia Terhadap Tuhan
Tanggung jawab kita sebagai manusia terhadap Allah yang telah menciptakan semua keindahan yang dapat dilihat maupun tidak adalah dengan wajib menjaga dan melestarikan alam yang ada, demi anak cucu kita nantinya. Agar mereka masih bisa menyaksikan betapa indahnya negri mereka sendiri. Dan yang paling penting, ini adalah salah satu bentuk rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan nikmat keindahan kepada umatNya.
2.Manusia dan Pandangan Hidup
Makna dan arti pandangan hidup
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat. Pandangan hidup juga bisa diimplementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagai pegangan, pedoman, petunjuk, atau arahan. Pandangan hidup sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Segala perbuatan, sikap, dan aturan yang diwujudkan dalam berbagai bentuk, merupakan refleksi dari pandangan hidup yang telah dirumuskan. Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat hidup sendiri diarti-konkritkan sebagai kecintaan atau kebenaran yang bisa dicapai oleh siapapun. Maka dari itu, pandangan hidup dengan hakikat bisa dicapai oleh siapapun itu, sangat diperlukan oleh tiap manusia. Pandangan hidup tiap orang bisa berbeda bisa juga sama. Dari situ terdapat pengklasifikasian tentang asal dari pandangan hidup tersebut, sebagai berikut:
a. Pandangan hidup berasal dari agama merupakan pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b. Pandangan hidup ideologi merupakan pandangan hidup yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan merupakan pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya memiliki unsur-unsur, yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Kebajikan dalam hal ini, adalah nilai yang menjadi patokan usaha yang harus ditempuh untuk menggapai cita-cita. Usaha adalah hal-hal yang diupayakan sebaik mungkin untuk menggapai cita-cita yang harus dilandasi oleh keyakinan . Keyakinan diukur dengan daya pikir akal, jasmani, dan sikap maupun rasa kepada Tuhan. Hal ini yang mencirikan bahwa unsur-unsur pandangan hidup di atas saling berkaitan.
Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative. Suatu ironi memang, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain :
a. Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
b. Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
c. Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
d.Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
e. Sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.
Di sinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Sebagai tambahan, apabila pandangan hidup tesebut diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup tersebut akan menjadi ideologi. Dan jika itu berkembang lagi, hingga lingkup kerakyatan atau negara maka disebut ideologi negara.
Penerapan Agama Sebagai Pandangan Hidup
Yang mendorong lahirnya tradisi keilmuan dan mengakibatkan timbulnya berbagai disiplin ilmu dalam Islam adalah pandangan hidup Islam dan bukan pengaruh kebudayaan lain. Implikasinya, pengembangan konsep-konsep ilmiah atau disiplin ilmu baru dalam Islam harus merujuk kepada pandangan hidup Islam.
Permasalahan Prilaku Manusia dan Kaitannya dengan Agama atau Pandangan Hidup
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/ataugenetika.
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang. Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar. Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.
Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku manusia
1. Genetika
2. Sikap – adalah suatu ukuran tingkat kesukaan seseorang terhadap perilaku tertentu.
3. Norma sosial – adalah pengaruh tekanan sosial.
4. Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
Link download materi Keindahan dan Keserasian Alam http://www.4shared.com/file/I5mV5qu3/Keindahan_dan_Keserasian_Alam.html
sumber :
http://aneka-alam.blogspot.com/2012/02/pengertian-keindahan-alam.html#!/2012/02/pengertian-keindahan-alam.html
http://waktuyangtertinggal.wordpress.com/2011/01/23/allah-menciptakan-keindahan/
http://nak-baliparadise.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-pandangan-hidup.html
http://ditaherdiyanti.wordpress.com/2012/06/18/manusia-keindahan-dan-pandangan-hidup/#more-560

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Subhanallah, kunjungi blog saya juga ya :)
    dan tolong bagi g+1 nya juga, biar kita sama-sama eksis. hhe
    http://lutviaresta26.blogspot.com

    BalasHapus